Budaya latah tampaknya belum bisa lepas dari bangsa kita, kali ini latah sedang menjangkiti beberapa orang yang punya kedudukan di negeri ini. Kali ini mereka terjangkit latah “mobil nasional” buah tangan anak sekolahan kebanggaan negeri. Diawali oleh seorang walikota solo yang dengan bangga memakai mobil nasional dengan alasan ingin memberi dukungan agar siswa sekolah kejuruan bisa terpacu untuk terus berkarya menciptakan (atau mungkin lebih tepatnya merakit) mobil nasional.
Dengan pemberitaan yang semakin mencuat belakangan ini sosok Joko Widodo (walikota solo) makin sering muncul di layar kaca. Mungkin hal ini yang mengundang beberapa tokoh lain untuk berlomba-lomba memesan mobil ini. Beberapa media memberitakan bahwa Politisi Roy Suryo dan bupati Karanganyar sudah “mendeklarasikan” ketertarikannya terhadap mobil ini. Entah mereka benar – benar tertarik memakai buah tangan anak negeri sendiri atau mereka hanya ingin muncul di televisi, saya tidak tahu.
Pada kesempatan kali ini saya juga ingin sedikit berbagi “kebingungan” saya kepada anda tentang mobil ini. Saya sedikit bingung kenapa mobil ini disebut buatan anak sekolah kejuruan sementara pada kenyataannya masih ada campur tangan mekanik dari bengkel professional. Bahkan konon mesin utama mobil ini masih merupakan mesin bekas yang sedikit dimodifikasi.
Menurut saya masih belum tepat jika mobil ini disebut buatan esemka, mungkin lebih tepatnya dirakit oleh anak sekolah kejuruan dalam negeri. Pasalnya menurut pemberitaan beberapa media dikabarkan bahwa beberapa elemen masih mencomot dari mobil yang sudah eksis. Seperti sasisnya yang masih mencangkok Mitsubishi Colt T 120 SS, tahun 2003. Begitupun untuk gearbox yang dimabil dari merek yang sama, yakni Mitsubishi colt T 120 SS.
Menurut saya memang prestasi anak bangsa kita ini harus kita dukung sepenuhnya agar kita bisa terus berharap suatu saat nanti bangsa kita benar-benar bisa memproduksi mobil secara utuh tanpa ada embel-embel material impor.
Masih banyak yang perlu diperhatikan dan disempurnakan, mungkin lebih baik esemka menggandeng pihak swasta nasional yang lebih professional jika ingin memproduksi mobil ini secara masal.
Dan saya juga berpendapat untuk saat ini masih terlalu pagi untuk mendeklarasikan bahwa anak dalam negeri bisa membuat mobil sendiri apalagi ditambah pemberitaan di televisi yang saya pikir terlalu berlebihan.
Sekedar opini,,, bagaimana menurut anda?
reff
terima kasih atas informasinya..
BalasHapussemoga bermanfaat bagi kita semua city car
sukses selalu
terima kasih atas informasinya..
BalasHapussemoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) mobil Keren
Jangan berhenti untuk terus berkarya,semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
BalasHapuskeep update!Harga
Kawassaki Z800
BalasHapusJangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga Nissan Juke bekas